Jual Gitar Cort G250 (2nd)

on Rabu, 22 April 2009


Helo bro.....
gw mau jual gitar gw nie cort G250 series (Model Stratocaster)
warna merah hati kondisi 90% bodi mulus gak ada lecet
speknya :
Body Basswood
Neck maple
Mightymite pickups
Wilkinson VS 50 II Tremolo
gw mau jual 1,2jt (nego)
Kalo minat sms taw telp ke 02194755313/085691031431

Nuno Bettencourt pelopor "Funky Metal"


Nama Nuno Bettencourt merupakan gitaris rock yang terbaik dalam permainan ritemnya. Beberapa gitaris lain yang dapat menandingi permainan ritemnya dapat terhitung, misalnya John Petrucci (Dream Theater), Darren Housholder dan beberapa pemain funk metal lainnya. Kekreatifan Nuno dalam menciptakan teknik permainan baru telah dikenal sejak album pertama dan kedua grup bandnya "Extreme" dan "Pornograffitti". Tidak heran Nuno dinobatkan menjadi "Best New Talent" (pendatang baru terbaik) begitu Extreme meluncurkan album keduanya "Pornograffitti". Sesuai dengan perkataan Nuno sendiri di interview-interviewnya bahwa cita-cita Nuno adalah menulis album berwarna funk seperti Pearl Jam, Nirvana dan sejenisnya. Oleh karena itu jika anda ingin mendengarkan kepiawaian Nuno sebagai shredder, maka direkomendasikan anda mendengarkan album Extreme "Pornograffitti". Album pertama "Extreme" dan album ketiga "Three Side Story" juga tidak kalah bagusnya. Justru album solo Nuno sendiri. Bubarnya Extreme cukup mengecewakan penggemar Nuno.

Pada tahun 1982 Nuno pertama kalinya bertemu dengan vokalis Extreme Gary Cherone. Ini merupakan awal dari band Extreme tersebut. 2 tahun kemudian (1984) Nuno meninggalkan sekolahnya dan konsentrasi dalam melatih permainan gitarnya. Nuno melihat drummer Extreme Mike Mangini di sebuah club di dalam band tribute Van Halen ketika band-band lain sedang istirahat, Mike memainkan solo drum yang luar biasa. Tahun 1985 Nuno bertemu dengan bassist Extreme Pat Badger yang bekerja di toko gitar Jim Mouradian di Winchester dimana Nuno selalu memodifikasi gitarnya disana. Nama band mereka pertama kali dinamakan "The Dream" sebelum menggunakan nama "Extreme" dan menghasilkan lagu "Mutha" yang berhasil menerobos jajaran lagu di MTV. Tak lama kemudian nama band mereka diganti menjadi Extreme dan tampil di Festival Mare de Agosto (Santa Maria) tahun 1986.

Pada tahun 1987 Extreme memenangkan "Outstanding Hard Rock Act" pada tahun pertama Boston Music Awards. Mereka juga memenangkan kontes MTV video, yang ditonton juga oleh perusahaan rekaman A&M A&R scout. Pada bulan Septembernya mereka mendapat kabar baik dari A&M record untuk mulai rekaman. Kemudian di tahun 1989 mereka kembali disebut sebagai "Rising Star" di Boston Music Awards. Tak lama kemudian album debut mereka direlease, tetapi tidak banyak mendapat perhatian selain menjadi album terlaris minggu pertama di Boston, mencapai urutan ke 80 di US chart dan terjual 300.000 copy. "Kid Ego" menjadi single pertama mereka dan kemudian "Little Girls" dan Mutha (Don't Wanna Go To School Today). Guitar Magazines menobatkan Nuno sebagai "The next Eddie Van Halen". Extreme tour ke Amerika Utara dan Jepang. Lagu "Play With Me" menjadi soundtrack film "Bill and Ted's Excellent Adventure". Kemudian Nuno mengisi ritem gitar di lagu Janet Jackson "Black Cat". Pada tahun 1990 Extreme merekam album keduanya "Pornograffitti" di Scream Studio (LA). Guitar Magazine memberikan 6 halaman khusus untuk Nuno. Lagu Decandence Dance, Get The Funk Out direlease, tetapi todak banyak yang terjadi. Pada bulan Desember perusahaan gitar Washburn membuatkan gitar N4 Nuno Bettencourt Signature Series, sampai saat ini N4 telah membuktikan keberhasilan penjualan gitar Nuno.

Awal kesuksesan Nuno terjadi pada bulan Juni 1991 ketika lagu "More Than Word" menjadi hit nomor 1 di USA dan luar negeri termasuk Israel, Belanda dll. Nuno juga mengisi dan menjadi cover untuk video Hot Guitarist Video Magazine Premiere Volume (December '92). Pada bulan Oktober Nuno terpilih sebagai Rocker terseksi di majalah Playgirl dan juga memenangkan "Top Of The Rock", "Song writer of the Year", "Solo of the Year"(Fight of the Wounded Bumblebee), dan "Guitar LP of the Year" dimajalah gitar "Guitar For The Practicing Musician". Selanjutnya Extreme merelease album-album berikutnya "III Sides", "Waiting For The Punchline" dan kemudian meninggalkan Extreme, merilis album solonya dan membentuk band barunya "Morning Windows". Penggemar shredder boleh kecewa dengan keluarnya Nuno dari Extreme karena album-album Nuno berikutnya berwarna funk murni, tidak terdengar lagi permainan gitar yang menampilkan skill dari Nuno.